Friday, January 14, 2011

I want to be a Journalist, Sir!


Ketika anak remaja seusiaku di tanya "Apa cita-citamu?" Kebanyakan dari mereka akan menjawab, "Aku ingin menjadi Dokter." atau Guru, Ahli Fisika, Ahli Ekonomi, Ilmuwan, Peneliti, dan sebagainya. Cita-citaku tidak setinggi itu, aku hanya ignin menjadi seorang Jurnalis.

Pertama kali mengenal dunia jurnalistik dari kakakku yang sebenarnya ingin mengambil jurusan tersebut ketika kuliah tetapi pada akhirnya mengambil jurusan Hubungan Masyarakat--Humas. Aku mulai tertarik ketika dia sering bercerita tentang seorang wartawan. Bagaimana mereka meliput berita, bagaimana suka-dukanya menjadi wartawan, dan bagaimana tantangan bergelut dengan dunia tersebut. Suatu hal yang memang aku ingini.

Ditambah lagi, ketika aku melihat wartawan-wartawan di televisi. Entah mengapa, aku berpikir bahwa mereka orang yang hebat. Mereka yang mencari informasi lalu menyalurkannya pada masyarakat. Itu bukan hal yang mudah, bukan? Apalagi, kalau mereka harus pergi ke daerah konflik, bukan hanya di dalam negeri tapi di luar negeri. Kecemasan tersendiri pasti ada di dalam benak mereka. Yang membuat aku lebih terkagum adalah, mereka sangat terlihat menikmati dan menyenangi pekerjaan mereka itu. Walaupun harus bekerja tanpa mengenal waktu, tempat, dan cuaca, mereka tetap mengerjakannya demi kepentingan masyarakat. Menurutku itu sudah cukup membuktikan bahwa mereka berjasa.

Imipianku tidak harus menjadi seorang jurnalis televisi. Media cetak juga sudah sangat cukup untukku. Aku suka menulis dan aku ingin menyalurkannya. Aku ingin menjadi orang yang memberikan informasi dan bukannya mendapat informasi dari orang lain.

Aku juga ingin mempunyai kartu segala akses yang dipunyai jurnalis, seperti apa yang kakakku bilang. Dengan kartu itu, aku bisa meliput berita apapun tanpa harus membayar. Bukankah itu menyenangkan? Teman-teman kakakku sudah banyak menjadi jurnalis yang berhasil. Kebanyakan dari mereka bekerja di media cetak. Ada seorang teman dari kakakku yang bekerja sebagai Wartawan Kepresidenan. Ia ikut kemana pun Presiden pergi untuk melaksanakan tugasnya.

Aku yakin, banyak sekali pengalaman yang di dapat jika menjadi seorang Jurnalis. Bertemu dengan orang-orang penting, bahkan berbincang dengan mereka. Pada awalnya, pasti akan terasa berat, tapi aku yakin, ketika mulai pada pertengahan, pasti akan terasa menyenangkan dan nyaman menjadi seorang jurnalis.

I want to be a Journalist, Sir! :)

FM